Biografi Singkat Grup Band Peterpan, Bukan- "Noah"


Perjalanan Karir Peterpan
Awal mula Pada tahun 1997, bernama Topi yang di gawangi Andhika (kibor) membentuk band Topi dengan mengajak adik kelasnya di SMU 2 Bandung, Uki (gitar), serta teman mainnya Abel (bas), dan Ari (drum). Uki pun mengajak teman SMP-nya Ariel yang mengisi posisi vokal. Dengan formasi seperti itulah, mereka mulai manggung dan memainkan musik beraliran Brits alternatif. Kemudian Ari sang Drumer mengundurkan diri dan Topi pun bubar tanpa sebab yang pasti.
Pada Tahun 2000 Andika akhirnya mengumpulkan kembali personel Topi. Namun kali ini, posisi drum dipegang oleh Reza, dan untuk memberi warna musik yang lebih dewasa yang kaya melody, maka diajaklah Loekman, teman kakak Indra, yang akhirnya jadi lead guitar (gitar utama). Setelah terbentuk dengan formasi enam orang, mereka pun mengambil nama peterpan. Tanggal 1 September 2000 secara resmi peterpan terbentuk.


Dimulai pada tahun 2001 peterpan melakukan perjalanan nya secara profesional, dengan merambah dari café ke café di kota Bandung. Mereka bermain di café O'Hara dan Sapu Lidi dengan membawakan lagu-lagu top 40, serta alternative rock seperti Nirvana, Pearl Jam, Cold play, U2, Creed, dll.

Noey Jeje, Java Jive/ www.home.co.id

Saat di café Sapu Lidi lah potensi mereka terlihat oleh Kang Noey (basis Java Jive) yang sedang mencari band untuk mengisi album kompilasi. dan Peterpan pun mengirimkan semple untuk demo yakni terdiri dari tiga lagu, "Sahabat", "Mimpi Yang Sempurna", dan "Taman Langit", terpilih lah lagu "Mimpi Yang Sempurna" untuk dimasukan ke album kompilasi Kisah 2002 Malam yang dirilis pada Juli 2002. Dan tak disangka lagu tersebut menjadi jagoan album ini bahkan sampai mendongkrak penjualan hingga tembus di atas 150.000 kopi.



Perusahaan rekaman Musica Studios pun tak melewatkan potensi peterpan. Musica mempercepat pengajuan kontrak untuk debut album peterpan. Akhirnya debut album peterpan bertajuk Taman Langit yang dirilis di bulan Juni 2003. Tak disangka, album tersebut mampu terjual di atas angka 650.000 kopi. Dan atas prestasinya tersebut, mereka menerima Multi Platinum untuk album Taman Langit.


Selain jumlah penjualan, peterpan juga sukses mencetak rekor konser maraton di enam provinsi dalam tempo 24 jam pada tanggal 18 Juli 2004. Konser bertajuk "LA Lights Peterpan 24 Jam Breaking Record" itu dimulai di Medan, Sumatra Utara sekitar pukul 07.55 sampai 08.40 WIB.
Dari sana, mereka lalu melanjutkan di Padang, Sumatra Barat sekitar pukul 10.45 hingga 11.30 WIB. Pada jam 12.55 hingga 13.40 WIB, Peterpan konser di Pekanbaru, Riau, terus Lampung pada jam 16.25 sampai 17.10 WIB.
Lanjut, Ariel CS membuka konser di Semarang Jawa Tengah, sekitar pukul 19.45 dan berakhir pada 20.30 WIB. Konser Peterpan ditutup di kota Surabaya sekitar pukul 22.15 sampai 23.00 WIB. Atas prestasinya ini, mereka pun berhak dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

Pada Agustus 2004, Peterpan merilis album ke-2 bertajuk Bintang di Surga. Album itu telah terjual 350.000 kopi dalam waktu 2 minggu setelah rilis dan pada awal Januari 2005 telah mencapai 1,7 juta kopi dan Pada Februari 2005, penjualan album ini mencapai 2 juta kopi.

Tribunjabar.id/ ilustrasi penghargaan
Di awal tahun 2005, Peterpan meraih penghargaan sebagai artis favorit Indonesia di MTV Asia Aid pada tanggal 9 Februari 2005 di Bangkok. Dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2005, Peterpan menempati urutan teratas nominasi dengan memperoleh 11 nominasi.
Empat di antaranya dicetak lewat lagu "Ada Apa Denganmu". Dari 11 nominasi itu, Peterpan mendapat 7 penghargaan, antara lain untuk "band terbaik", "album terbaik", "grafis desain album terbaik" dan "karya produksi terbaik", karena album Bintang di Surga. ada ajang SCTV Music Awards 2005, Peterpan mendapat penghargaan di kategori "Album Pop Group Ngetop"' dan "Lagu Paling Ngetop".
Namun sayang pada tanggal 4 November 2006, Andika dan Indra, resmi keluar dari anggota peterpan, danKedua mantan personil ini pada akhirnya membentuk kelompok lainnya yang diberi nama The Titans.







Sumber : sejarah-peterpan.blogspot.com



Comments