Sangat Sederhana 64 Silam, Beginilah Penampakan TPS Pemilu Pertama Di Indonesia Pada Tahun 1955

Hasil gambar untuk TPS Pemilu Pertama di Indonesia Tahun 1955


Momen pesta demokrasi telah kita lalui bersama lewat Pemilu 2019 pada Rabu 17/04/2019 antusiasme pemilih kali ini nampaknya sudah meningkat. Para pemilih sudah mulai memiliki kesadaran tentang pentingnya menggunakan hak pilihnya demi masa depan bangsa.
Namun apabila menengok ke belakang, ada gelaran yang tak kalah bersejarah, yakni Pemilu pertama pada tahun 1955. Ya, Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama di Indonesia yang diselenggarakan sejak negara ini merdeka.
Sama halnya dengan pemilihan pada zaman sekarang, kala itu rakyat diminta menentukan suaranya untuk memilih para wakil rakyat.
Dalam pemilu yang digelar pada masa pemerintahan Presiden Soekarno ini, masyarakat memilih anggota DPR dan Konstituante.
Seolah kembali mengenang kembali suasana masa itu, baru-baru ini beredar viral potret Pemilu 1955 di media. Ini berawal dari postingan di Instagram Makassar Info (makassar_iinfo) pada Selasa (16/4/2019).

Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan deretan potret suasana Pemilu 1955.
Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan deretan potret suasana Pemilu 1955.
"Begini pemilihan umum pertama setelah Indonesia merdeka," tulis akun @makassar_iinfo.
"Digelar penghujung September 1955," sambungnya.
Kesederhanaan sangat jelas terlihat dari suasana tempat pemungutan suara atau TPS pada pemilu yang digelar 64 tahun silam itu.
Bagaimana tidak, dalam potret tersebut, tampak sejumlah TPS didirikan dengan peralatan sederhana menggunakan bilik yang terbuat dari bambu.


Bahkan juga ada pemilihan yang digelar di lapangan terbuka tanpa atap atau bangunan yang melindungi dari teriknya matahari.


Bagai mana menurut tanggapan mu?

Sumber : Grid.id

Comments

  1. The King Casino - CommunityKhabar Forum
    I have a gambling problem with an over/under at a 더킹카지노 lot of casinos. The 제왕카지노 casino also have a lot of slots. But I don't think there is much better than a

    ReplyDelete

Post a Comment