Kenapa Alasannya PUBG Disebut Game Iblis, Inilah Penjelasan Nya?

Kenapa PUBG Disebut Game Iblis? Ini Alasannya!


Player Unknown s Battleground atau PUBG masih menjadi game paling populer.
Popularitasnya pun bisa dilihat di mana-mana, di kantor, di pinggiran trotoar, di taman, di basement. Pokoknya di mana saja pasti ada saja sekelompok orang yang menunduk main PUBG.
Ya, PUBG sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi kebanyakan orang untuk menghilangkan stress, dan jenuh.
Namun sayangnya, gara-gara game ini ada beberapa hal buruk terjadi. Seperti kebanyakan game, PUBG juga memiliki dampak negatif seperti kecanduan.
Bahkan politisi India, Rohan Khaunte, menyebut PUBG sudah menjadi seperti iblis di rumah-rumah. Benarkah demikian?
Baca Ini Juga Penting Buat Pengetahuan

Berikut ini rangkum beberapa kasus akibat kecanduan PUBG, seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Nilai-nilai siswa menjadi turun
pubg-disebut-game-iblis-india
Seperti telah disebutkan sebelumnya salah satu politisi India bernama Rohan Khaunte menyebut game PUBG sudah menjadi seperti iblis di rumah-rumah.
Pasalnya, gara-gara sering main PUBG nilai sekolah siswa menjadi anjlok. Ia pun meminta agar game ini dibatasi.
"Hukum harus dibuat agar ada pembatasan (terkait bermain PUBG) di Goa. PUBG telah menjadi iblis di setiap rumah. Siswa bukannya belajar, malah asyik bermain PUBG," kata Rohan, seperti dikutip dari Digit, Senin (18/2/2019).
Pemerintah India memang sedang menyorot PUBG karena dinilai membawa nilai-nilai negatif seperti menyebarkan kebencian, balas dendam, dan kekerasan.

2. Remaja bunuh diri

pubg-disebut-game-iblis-india-bunuh-diri

Masih di India, ada seorang remaja berusia 18 tahun memilih untuk bunuh diri dengan cara gantung diri. Diduga korban kecanduan main game PUBG.
Remaja yang tinggal di wilayah Nehru Nagar, Mumbai ini awalnya meminta dibelikan handphone baru supaya bisa lebih lancar memainkan game tersebut.
Karena harga handphone tersebut cukup mahal karena termasuk handphone flagship, keluarganya pun tidak mau membelikannya. Setelah bertengkar hebat dan kecewa berat, ia pun menggantung dirinya di dapur.

3. Suami meninggalkan istri yang lagi hamil


kecanduan-pubg-pria-tinggalkan-istri

Selanjutnya ada insiden suami meninggalkan istri yang lagi hamil di Malaysia. Lewat postingan di Facebook, sang istri menceritakan kejadian tersebut.
Bermula dari suami yang suka banget bermain PUBG setelah dikenalkan saudaranya. Lambat laun si suami jadi keranjingan game ini.
Tak jarang, PUBG memicu pertengkaran hebat di antara pasangan suami-istri tersebut. Sang istri mengungkapkan gara-gara bermain game itu sepanjang malam, sang suami malah susah bangun pagi. Akibatnya pekerjaan dan bisnisnya terganggu.
Puncaknya, ketika sang suami akhir minggat dari rumah dan belum kembali.

4. Terkena Gangguan Mental

pubg-gangguan-mental

Seorang pelatih kebugaran asal India dikabarkan kehilangan keseimbangan mentalnyakarena kecanduan bermain PUBG.
Diceritakan, ia bermain game tersebut selama 10 hari berturut-turut hingga memukul dirinya sendiri sampai cedera.
Dokter di rumah sakit tempat pelatih kebugaran itu dirawat mendiagnosisnya dengan ketidakseimbangan mental parsial. Meski dia dapat mengenali orang-orang, pikirannya tidak sadar dan masih terbawa efek setelah bermain game terlalu banyak.
Apakah bermain PUBG berbahaya?
Yang harus diingat adalah semua yang berlebihan itu tidak baik. Makan kebanyakan pun bisa jadi penyakit.
Tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi telah menetapkan kecanduan game adalah penyakit gangguan mental.
WHO memasukkannya ke daftar disorders due to addictive behavior atau penyakit yang disebabkan karena kecanduan.
Sering bermain game dianggap sebagai penyakit mental jika:
  • Seseorang tidak bisa mengendalikan keinginannya untuk bermain game, bahkan ketika tahu efek negatifnya.
  • Main game dijadikan prioritas disbanding aktivitas lain sehingga main game mengalahkan minat dan aktivitas harian.
  • Adanya peningkatan main game walalupun sudah tahu efek negatifnya.
Ketiga hal tersebut secara signifikan merusak fungi-fungsi normal dalam hal pribadi, sosial, pendidikan, pekerjaan, keluarga, dan lain sebagainya selama sekitar 12 bulan.
Anak-anak dan remaja memang lebih rentan terkena kecanduan game karena secara alami otak anak dan remaja lebih mudah menyerap kegembiraan.




Property Of : jalantikus.com/news/25266/pubg-disebut-game-iblis/

Comments