
Samsung dan Apple mengalami kondisi tidak cukup baik di pasar smartphone pada tahun lalu. Berdasarkan data International Data Corporation (IDC), pangsa pasar keduanya mengalami penurunan di tengah lemahnya kondisi industri smartphone.
Dilansir dari Liputan6.com (15/2/2019). Dari sumber Phone Arena, yang mengutip data IDC, Samsung masih memimpin pasar smartphone global pada tahun lalu dengan pangapalan 292,3 juta unit dan 20,8% pangsa pasar.
Namun, jumlahnya turun 8 persen dibandingkan 317,7 juta smartphone yang dikapalkan pada 2017. Pangsa pasarnya pun turun 0,9%.

Perusahaan riset pasar Canalys merilis laporan pangsa pasar dan pengapalan smartphone di Thailand pada kuartal IV 2019. Berdasarkan laporan tersebut, Oppo berhasil melampaui pangsa pasar Samsung di negara tersebut.
Mengutip dari laman GSMArena, Jumat (15/2/2019), Oppo menjadi juru kunci 22,2% pangsa pasar smartphone di Thailand, naik 69,8% year-on-year. Sementara Samsung berada di posisi Runer Up dengan 21,1% pangsa pasar, turun 36,1%.
Posisi lima besar lainnya ditempati oleh Huawei, Vivo, dan
Apple. Huawei memiliki 13,1% pangsa pasar, naik 73,4 %. Adapun Vivo berada di posisi keempat dengan 12,7%, naik 13%. Sementara Apple menutup posisi lima besar dengan 8,6% pangsa pasar, turun 52,2%.
Secara keseluruhan,pengapalan smartphone pada tahun lalu mencapai 1,4 miliar unit. Menurut data IDC, jumlahnya turun 4,1%, dan dinilai sebagai tahun terburuk bagi pasar smartphone. Adapun posisi lima besar lain ditempati oleh tiga vendor asal Tiongkok, yakni Huawei, Xiaomi, dan Oppo.
Berbeda dengan Samsung dan Apple, para vendor asal Tiongkok menikmati pertumbuhan yang cukup baik pada tahun lalu. Huawei merupakan vendor dengan pertumbuhan pengapalan smartphone tertinggi.
Huawei untuk pertama kalinya berhasil mengapalkan smartphone lebih dari 200 juta unit. Jumlah pengapalan smartphone Huawei pada tahun lalu sebanyak 206 juta unit, naik hampir 52 juta unit dibandingkan 2017.
Pangsa pasarnya pada 2018 sebesar 14,7%. Xiaomi pun mengalami pertumbuhan yang baik. Pengapalan smartphone Xiaomi naik 32,2 persen menjadi 122,6 juta unit pada 2018 dengan 8,7% pangsa pasar.
Oppo yang menutup posisi lima besar, mengapalkan 113,1 juta unit smartphone pada 2018, naik 1,3 persen dari 2017. Pangsa pasarnya menyentuh 8,1%.
Refrensi : liputan6.com
Comments
Post a Comment